Thursday, July 19, 2012
Sejarah Situ Lengkong Panjalu
Konon, di kawasan Situ Lengkong itulah dahulunya menjadi pusat
pemerintahan Kerajaan Panjalu Ciamis. Dengan adanya penermuan-penemuan sejarah
itu, maka Panjalu berkembang sebagai kota daerah wisata, baik wisata alam,
wisata budaya maupun sebagai wisata ziarah. Pentingnya daerah Panjalu sebagai
cikal bakal kerajaan Sunda Kawali, maka Pemerintah Propinsi Jawa Barat, pada
tanggal 17 Maret tahun 2004 mengukuhkan panjalu sebagai desa wisata .Situ Lengkong
terletak sekitar 35 km sebelah utara kota Kabupaten Ciamis atau 15 km sebelah
barat Kota Kawali, berbatasan di sebelah utara dengan wilayah talaga Kabupaten
Majalengka dan Kabupaten Kuningan, suatu lingkup wilayah komunitas yang dulu
dikenal sebagai pusat kerajaan Panjalu.
Situ Lengkong Panjalu
Situ
Lengkong, juga disebut Situ Lengkong Panjalu, adalah suatu danau (situ dalam
bahasa Sunda) yang terletak di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat.
Situ
Lengkong ditetapkan sebagai cagar alam (Natuurmonument) berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda (Besluit van den Gouverneur-Generaal
van Nederlandsch Indie) Nomor 6 pada tanggal 21 Februari 1919.
Sejarah Kerajaan Panjalu
Panjalu berasal dari kata jalu (bhs. Sunda) yang berarti jantan, jago, maskulin, yang didahului dengan awalan pa (n). Kata panjalu berkonotasi dengan kata-kata: jagoan, jawara, pendekar, warrior (bhs. Inggeris: pejuang, ahli olah perang), dan knight (bhs. Inggeris: kesatria, perwira).
Ada pula orang Panjalu yang mengatakan bahwa kata panjalu berarti "perempuan" karena berasal dari kata jalu yang diberi awalan pan, sama seperti kata male (bhs. Inggeris : laki-laki) yang apabila diberi prefiks fe + male menjadi female (bhs.Inggeris : perempuan). Konon nama ini disandang karena Panjalu pernah diperintah oleh seorang ratu bernama Ratu Permanadewi.
Labels:
Panjalu,
Sejarah
|
0
comments
Panjalu
Panjalu adalah sebuah kerajaan yang terletak di ketinggian 731 m dpl dan berada kaki Gunung Sawal (1764 m dpl) Jawa Barat. Posisi Panjalu dikelilingi oleh benteng alamiah berupa rangkaian pegunungan , dari sebelah selatan dan timur berdiri kokoh Gunung Sawal yang memisahkannya dengan wilayah Galuh, bagian baratnya dibentengi oleh Gunung Cakrabuana yang dahulu menjadi batas dengan Kerajaan Sumedang Larang dan di sebelah utaranya memanjang Gunung Bitung yang menjadi batas Kabupaten Ciamis dengan Majalengka yang dahulu merupakan batas Panjalu dengan Kerajaan Talaga.
Subscribe to:
Posts (Atom)